KARAENG PATTINGALLOANG MODEL KEPEMIMPINAN NEGARAWAN DAN INTELEKTUAL YANG RELEVAN DENGAN PERUBAHAN ZAMAN

Abstract

Buku "Karaeng Pattingalloang: Negarawan, Intelektual, dan Arsitek Peradaban Gowa-Tallo Abad ke-17" karya Arafah Palu Daeng Bella dan I Mannutungi Daeng Situju mengangkat kisah sosok legendaris Karaeng Pattingalloang, seorang bangsawan makassar abad ke-17 yang dikenal sebagai negarawan, filsuf, dan pemimpin ulung Kesultanan Gowa-Tallo. Buku ini menguraikan perjalanan hidupnya mulai dari silsilah keturunan, pengaruh keluarga, hingga peran besar dalam pemerintahan sebagai perdana menteri Kesultanan Gowa dan Raja Tallo yang juga bertindak sebagai pengarah kebijakan serta diplomasi maritim.

Selain menelaah konteks sosial-politik dan budaya di masa itu, buku ini memberi gambaran tentang intelektualitas Karaeng Pattingalloang, termasuk kemampuannya menguasai banyak bahasa dan keterlibatannya dalam pemesanan produk kartografi canggih dari Belanda, yang menonjolkan kecintaan dan ketertarikannya pada ilmu pengetahuan atau epistemophilia. Aspek psikologis, linguistik, dan filsafat hidupnya disajikan sebagai bagian dari karakter tokoh yang toleran, berintegritas, dan berdaya cipta dalam menjaga kemapanan peradaban. Buku juga menyinggung relevansi nilai-nilai dan kepemimpinannya sebagai inspirasi bagi tokoh nasional Indonesia kemudian. Kajian silsilah dan catatan manuskrip lontara menjadi sumber utama yang menyokong narasi historis dan akademis yang komprehensif ini.

Secara keseluruhan, buku ini adalah karya akademis penting yang mengangkat legacy sejarah dan intelektual seorang pilar kemajuan di kawasan maritim Nusantara abad ke-17.